Dua Hari Menghilang, Siswi SMK Dibuang di Tempat Sampah

Malang nasib SR (16) siswi yang masih duduk di bangku SMK. Setelah dua hari menghilang dari rumahnya, SR ditemukan di tempat pembuangan akhir (TPA) Pasir Gobang, Cibeber. Kondisinya dalam keadaan tidak saddar.

Korban pertama kali ditemukan warga Desa Cibadak, Kecamatan Cibeber bernama Ucup (23). Ucup yang bekerja sebagai pegawai pabrik batako di Cibeber itu menemukan SR dalam keadaan tak sadarkan diri di pinggir jalan tak jauh dari TPA Pasir Gobang, Cibeber.

Korban diduga dicekoki pil putih hingga tak sadarkan diri dan menjadi korban pelecehan seksual beberapa remaja nakal. Informasi yang dihimpun Radar Cianjur (Jawa Pos Group), sebelumnya salah satu teman lelakinya, OP (18) mengendarai motor untuk bertemu.

Lalu SR ikut bersamanya hendak mau menuju ke warung milik OY, warga setempat. "Lalu ketemu lagi dengan teman dekatnya, PI (17) membawa SR ke Warung lainnya milik ID,” ungkap Samsudin (45), warga Cibeber.

Setelah tiba di warung ID, SR dan PI memutuskan untuk kembali ke warung OY. Nah, saat di warung OY inilah, SR justru disuruh meminum dua butir pil berwarna putih.

Selanjutnya, SR memisahkan diri dibawa jalan-jalan oleh lelaki teman dekatnya, PI ke TPA Pasir Gobang, Cibeber hingga malam hari. Di TPA itu, ternyata SR dan PI tak seorang diri melainkan banyak ditemui rekan-rekan atau sekelompok pemuda yang tengah asyik nongkrong. Saat tengah nongkrong, SR mengeluh dan merasa pusing.

Hingga sampai bergantian padahal beberapa teman lelakinya itu baru saja dikenal. Terakhir diajak main di lokasi TPA Pasar Gobang hingga larut malam. Hingga pagi dini hari ditemukan sudah tak sadarkan diri di jalan.

Pasalnya, melihat keadaan korban sudah tak sadarkan diri akibat diduga diberikan obat pil putih dua butir oleh dua teman dekat, UY (20) dan UP (17) yang sebelumnya diajak nongkrong istrirahat di salah satu warung.

Malam itu, PI justru menyuruh SR untuk beristirahat, sedangkan PI sibuk tengah mencari tempat tambal ban karena ban motornya bocor. PI pun akhirnya meninggalkan SR sendirian.

SR yang merasa bingung dan terus menerus pusing, akhirnya memutuskan untuk tetap berada di TPA Pasir Gobang hingga pagi hari dengan beberapa lelaki yang tak dikenalnya.

Kanit Reskrim Polsek Cibeber, Ipda Ade Kamal menjelaskan, hingga tadi malam, pihaknya belum menerima laporan dari pihak keluarga korban yang bersangkutan. Ia memaparkan, apabila ada informasi dan pengaduan akan segera ditindaklanjuti.

“Hingga saat ini memang belum ada laporan dan konfirmasi,” paparnya tadi malam.